Niat tulus ikhlas lillahitaala sudah dilangitkan para pendiri, visi misi pondok modern daarul abror pun sudah terlihat jelas ketika kita memasuki Kawasan pondok, sekarang Langkah kaki harus padu, perlahan maju menuju keberkahan yang terbentang di bumi daarul abror Bangka. “pondok itu lahan untuk ibadah”, ujar K.H Sofyan abu yamin dalam rapat bulanan asatidz PMDA. Kalimat itu seakan telah menjadi kalimat pembuka yang rutin beliau sampaikan kepada para asatidz untuk mengingatkan kami bahwa sejatinya di PMDA bukan hanya sekedar mengajar dikelas lalu pulang kerumah, namun di PMDA ini kita mengelola kehidupan, dan disetiap kegiatannya harus diawali dengan niat ibadah lillahita’ala agar keberkahan senantiasa menyertai kita.
Mengelola kehidupan di PMDA sebagai lahan untuk ibadah melahirkan nilai-nilai kehidupan yang harus melekat pada setiap keluarga pondok. Salah satu falsafah yang kental akan nilai dalam mengelola kehidupan dipondok bersumber dari Surah Al ‘Ankabut ayat 69 berikut :
وَالَّذِيۡنَ جَاهَدُوۡا فِيۡنَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَا ؕ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الۡمُحۡسِنِيۡنَ
Artinya : Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.
Dari ayat diatas terdapat 3 nilai yang dapat kita ambil sebagai landasan dalam menjalani kehidupan dipondok, yaitu berkorban, ikhlas, dan ihsan.